Hujan Membawa Berkah, Sebuah Renungan Bagi Kita (Cerita Hari Ini) | Diary Anak Kampung
Powered by Blogger.

Hujan Membawa Berkah, Sebuah Renungan Bagi Kita (Cerita Hari Ini)

Diaryanakampung.com. Hujan Membawa Berkah, Sebuah Renungan Bagi Kita (Cerita Hari Ini). Pagi hari gue berjalan menyusuri trotoar, jalana kota cipanas, berjalan dengan tergesa gesa. Tujuan gue hanya sekedar mau membeli jajanan dipagi hari, pagi itu tidaklah begitu cerah dan sedang gerimis. Tidak lama kemudin hujan pun turun, gue bergegas mencari tempat berteduh, gue pun mampir disebuah warung yang berada di pingiran jalan raya cipanas.

Gue pun duduk di kusri yang ada di warung tersebut, ku lihat sebelah kiri seorang penjual Koran sedang berteduh di tepi sebuah warung. Hujan turun lebat sekali, seakan menghalangi-Nya melakukan aktivitas untuk  berjualan koran seperti biasa.

Terbayang di fikiran gue, tidak ada satu sen pun  uang yang akan di peroleh seandainya hujan tidak berhenti. Namun, kegalauan yang gue rasakan, ternyata tidak nampak sedikitpun di wajah Penjual Koran itu. 
 http://www.diaryanakampung.com/2016/12/hujan-membawa-berkah-sebuah-renungan.html
@2016 Renungan Kehidupan By Diaryanakampung.com
Hujan masih terus turun,,
Si penjual koran masih tetap duduk di tepi warung itu sambil tangannya memegang sesuatu, tampaknya seperti sebuah buku. Kuperhatikan dari jauh, lembar demi lembar dia baca. Awalnya gue tidak tahu apa yang sedang dibacanya. Namun perlahan-lahan ku dekati... ternyata Kitab Suci Al-Quran yg dibacanya.
Dan Gue pun bertanya padanya..
Gue:  "Assalamu 'alaikum??..
Tukang Koran :  “Wa'alaikumus salam"
Gue: “Bagaimana jualan korannya  pak ?" ...
Tukang Koran:  “Alhamdulillah, sudah terjual satu.”
Gue:  “Susah juga ya, kalau hujan begini" ...
Tukang Koran:  “Insya Allah sudah diatur rezekinya.”
Gue: “Terus, kalau hujannya sampai siang ?”
Tukang Koran: “Itu berarti rezeki saya bukan jualan koran, tapi banyak berdoa.”
Gue:  “Kenapa ?”
Tuakang Koran:  “Bukankah  Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda, ketika hujan adalah saat yg mustajab untuk berdoa. Maka, kesempatan berdoa itu adalah rezeki juga.”
Gue: “Lantas, kalau tidak dapat uang, bagaimana ?”..
Tukang Koran:  "Berarti, rezeki saya adalah bersabar"
Gue: "Kalau tidak ada yg bisa dimakan ?"...
Tukang Koran:  “Berarti rezeki saya berpuasa"
Gue:  “Kenapa  bisa berfikir seperti itu ?”...
Tukang Koran:  “Allah Subhanahu wata'ala yang memberi kita rezeki. Apa saja rezeki yang Allah berikan saya syukuri. Selama berjualan koran, walaupun tidak laku, dan harus berpuasa, saya tidak pernah  kelaparan"
kata-katanya ikhlas menutup pembicaraan Gue dan beliau,

Hujan pun berhenti, dan gue pun bergegas kembali ketempat kerjaan, sedangkan Si penjual  koran bersiap-siap untuk terus menjajakan korannya. Ia pergi sambil memasuk kan Al-Quran ke dalam tasnya.

Sesampai dikantor gue termenung, gue mengingat dan sedikit merenung apa yang tukang koran bicarakan tadi, tanpa kusadari cermin mata ku menjadi gelap karena cucuran air mata.

Gue tersadar setelah gue merenungi setiap kalimat tausiah yang diucapkan penjual  koran tadi,
Ada penyesalan di dalam hati mengapa kalau hujan ada yg resah-gelisah...

Kuatir tidak mendapat uang..
Risau rumahnya akan terendam banjir....
Bimbang tidak bisa datang ke kantor...
Keluh kesah tidak bisa bertemu rekan bisnis....
Kembali baru gue sadari, rezeki bukan saja uang...
Tetapi bisa dalam bentuk hidayah, kesabaran, berpuasa, berdoa, beribadah, rasa syukur...
Semuanya merupakan amal sholeh yang perlu kita syukuri yang juga merupakan rezeki dari Allah Swt.

Subhanallah ..
Walhamdulillaah..
Walaa ilaaha illallah...
Allahu Akbar....

Semoga hikmah ini bermanfaat buat para pembaca, dan kita bisa merenungi betapa banyak rezeki yang tersimpat yang belum kita ketahui. Renungan Kehidupan “Siapa Kita” selanjutnta.

Keep husnudzon...
Keep istiqomah..
Jevisa guntur gunawan

BACA JUGA :

Jevisa Guntur Gunawan

Hallo Dunia, Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya, saya ingin menulis sesuatu yang katanya sedikit penting, walaupun sebenarnya tidak begitu penting untuk ditulis dalam blog ini, namun karena banyak cerita yang ada, saya ingin menulisnya sebagai bagian dari kehidupan yang nantinya tidak akan terlupakan. MY QUOTES >> BECAUSE SOMEDAY, I WILL DISAPPEAR LIKE A SHADOW IN THE DARK NIGHT.

0 Response to "Hujan Membawa Berkah, Sebuah Renungan Bagi Kita (Cerita Hari Ini)"

Post a Comment

KOMENTAR ANDA ADALAH TANGGAPAN PRIBADI, KAMI BERHAK MENGHAPUS KOMENTAR YANG BERSIPAT KATA KATA PELECEHAN, INTIMIDASI, DAN SARA. TERIMAKASIH

Followers